Terbaik dan Terburuk di Laga Manchester City Vs Chelsea – Hasil imbang yang terjadi pada pertandingan Liga Inggris Manchester City vs Chelsea pada Minggu dini hari, dengan skor 1-1 memberikan kepuasan masing-masing tim yang berlaga. Pada laga pekan ke 25 yang berlangsung di Etihad Stadium ini menampilkan pemain-pemain yang bermain bagus selama pertandingan, sekaligus yang terburuk di lapangan hijau dini hari tadi.
Awal pertandingan Chelsea telah unggul lebih dulu dengan gol yang dicetak oleh mantan pemain Man. City, Raheem Sterling. Selanjutnya di babak kedua Man. City baru bisa menyamakan skor lewat torehan gol dari kaki Rodri.
Dari hasil tersebut, Man City posisinya tertahan di peringkat ketiga klasemen dengan raihan 53 poin dari Liverpool yang berada di puncak klasemen. Sementara itu, Chelsea harus kembali ke peringkat 10 dengan poin 35.
Di laga dini hari tadi, ada pemain-pemain yang menampilkan performa terbaiknya. Namun, sayangnya ada juga pemain yang permainannya tidak sesuai dengan ekspektasi.
Berikut ini ulasan mengenai pemain-pemain terbaik dan terburuk pada laga Liga Inggris Man City vs Chelsea dini hari tadi.
Pemain Terbaik
- Alex Disasi
Di pertahanan Chelsea, Alex Disasi menjadi tembok yang kokoh bagi timnya. Dirinya sukses meminimalisir bahaya yang telah ditimbulkan oleh Erling Haaland yang merupakan top skorer sementara pada Liga Inggris musim ini.
Penampilan Disasi begitu luar biasa dengan 16 kali sapuan, yang 13 di antaranya menggunakan kepala. Ia kemudian menjadi pemain Chelsea yang memiliki jumlah sapuan terbanyak di Liga Inggris dalam 8 musim terakhir.
Bukan hanya itu saja. Disasi juga telah tercata melakukan blok sebanyak 3 kali, 5x melakukan recovery bola, dan tercatat 100% memenangi duel udara yakni 4x sukses dari 4 kesempatan.
- Malo Gusto
Bukan hanya Disasi yang tampil menawan di laga ini. Pemain dari Chelsea lainnya yang tampil memukau yaitu Malo Gusto. Pemain asal Prancis ini tercatat melakukan 10x sapuan, sembilan di antaranya memenangi duel dan delapan kali melakukan tekel sukses.
Bukan itu saja. Malo yang baru berusia 20 tahun ini juga telah menciptakan 2 peluang emas dan terbanyak di antara pemain lainnya.
- Rodri
Salah satu pemain Manchester City yang bersinar pada lagi ini yakni Rodri. Ia memberikan andilnya untuk mencetak gol di menit-menit paling krusial sehingga menghindarkan Manchester City dari kekalahan.
Di City, Rodri menjadi faktor utama yang mampu bermain begitu dominan sejak pertengahan babak kedua. Dirinya juga mampu memenangi duel di lini tengah. Akibatnya Kevin De Bruyne mampu lebih leluasa untuk membongkar pertahanan Chelsea.
Pemain Terburuk
- Erling Haaland
Gagal menang yang dialami oleh Man City di laga ini salah satu penyebabnya ada pada Erling Haaland. Ia telah gagal memaksimalkan beberapa peluang yang ia dapat dari depan gawang lawan.
Haaland telah tercatat melepas 9 tembakan di sepanjang laga yang berjalan. Sedang ia hanya mampu mendapatkan dua yang tepat sasaran dan lima tembakannya melenceng dari target.
Ia nampak menyia-nyiakan 3 peluang emas yang berhasil didapatnya. Sehingga mengakibatkan kefatalan bagi Manchester City, yang menjadikan gagal untuk meraih kemenangannya.
- Jeremy Doku
Penampilan luar biasa dari Malo Gusto ini memberikan konsekuensi untuk Jeremy Doku pemain Chelsea. Dia tak mampu berkutik di sisi kiri serangan Man City. Pemain asal Belgia ini begitu sulit untuk menembus Gusto di sepanjang laga.
Di laga tersebut, Doku sendiri telah memberikan permainan yang hidup. Sayangnya, penetrasi yang dilakukan itu selalu berhasil dimentahkan oleh Gusto yang hasilnya tak ada serangan bahaya dari City yang di hasilkan di sisi kiri.
Hal ini juga membuat Pep Guardiola begitu merindukan hadirnya Jack Grealish yang sangat bisa diandalkan untuk membongkar pertahanan lawan melalui skil individunya.
Makin menyenangkan mengikuti basreng188 dengan update-update seru informasi bola dan lainnya.
